Senin, 10 September 2012

PERUMPAMAAN PENSIL


PERUMPAMAAN PENSIL  
(Diambil dari buku 'Empowering Words',by : Ida Prastiowati)


Pembuat pensil menyampaikan pesan kepada pensil sesaat sebelum memasukkannya ke dalam kotak.Ada lima hal yang harus kamu ketahui sebelum aku mengirim kamu ke dunia.Selalu ingat pesan ini dan jangan pernah melupakannya.Maka kamu akan menjadi pensil terbaik di dunia.

Pertama,Kamu akan bisa melakukan banyak hal hebat,tapi hanya jikalau kamu membiarkan dirimu dipegang dalam tangan seseorang.
Kedua,Kamu akan merasa sakit setiap kali diraut,tapi kamu memerlukan itu untuk menjadi pensil yang lebih baik.
Ketiga,Kamu akan bisa memperbaiki setiap kesalahan yang kamu lakukan.
Keempat,Bagian yang paling penting dari kamu akan selalu berada di dalam.
Kelima,Pada setiap permukaan dimana kamu digunakan,kamu harus meninggalkan jejak.Apapun kondisinya,kamu harus terus menulis.

Pensil mengerti dan berjanji untuk selalu mengigat pesan itu.Lalu masuk ke dalam kotak dengan tujuan di hati.

Sekarang ganti pensil itu dengan diri kita.Selalu ingat pesan itu dan jangan pernah lupa,dan kita akan menjadi orang yang paling baik.
Pertama, Kita akan bisa mengerjakan banyak hal hebat,tapi hanya jika kita membiarkan diri kita berada dalam tangan Tuhan.Dan membiarkan manusia lain agar mengakses kita untuk banyak anugerah yang kita miliki.
Kedua,kita akan mengalami sakitnya ditajamkan dari waktu ke waktu,dengan melalui berbagai pengalaman,tapi kita memerlukannya untuk menjadi orang yang lebih kuat.
Ketiga,Kita akan dapat mengoreksi setiap kesalahan yang kita buat.
Keempat,Yang paling penting dari diri kita adalah hati dan jiwa,yaitu apa yang selalu ada di dalam.
Kelima,Pada setiap permukaan yang kita lalui,kita harus meninggalkan tanda.Apapun situasinya,kita harus terus mengerjakan kewajiban kita dan terus berkarya.

Mendengarkan Bisikan Jiwa


Mendengarkan Bisikan Jiwa
(diambil dari buku 'Empowering Words' by : Ida Prastiowati)


Suatu hari, seorang eksekutif muda sukses memacu mobil jaguarnya dengan kecepatan tinggi di sebuah jalan. Ia melihat sekelebat bayangan anak di tepi jalan dan mengurangi kecepatan, khawatir si bocah menyeberang tiba-tiba.Tapi tak ada anak yang melintas.Yang terjadi sungguh di luar dugaan.Sebuah bata merah menghantam pintu mobilnya.Ia menghentikan mobil,mengejar beberapa anak dan berhasil menangkap pelakunya.

"Ada apa sebenarnya? Mengapa kamu berbuat seperti itu?" bentaknya kepada si anak."Ini mobil baru dan saya harus mengeluarkan banyak uang untuk memperbaiki pintu mobil ini," lanjutnya."Ampun Pak! Ampun! Saya minta maaf.Saya tak tahu lagi apa yang harus saya lakukan.Saya melempari mobil Bapak karena tak ada mobil yang mau berhenti," kata bocah itu sambil berlinang air mata menunjuk ke tempat parkir.
"Itu adik saya.Dia jatuh dari kursi rodanya dan saya tidak bisa mengangkatnya.Apakah Bapak mau membantu saya mengangkatnya kembali ke kursi roda? Dia terluka dan terlalu berat untuk saya melakukannya sendiri." jelasnya.
Si eksekutif muda terdiam.Lalu mengikuti anak itu dan membantu mengangkat adiknya ke atas kursi roda.
"Terima kasih,Pak! Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak," kata si anak sambil mendorong kursi roda saudaranya dan pulang ke rumah.
Si eksekutif muda lalu berjalan pelan ke mobilnya. Ia tak pernah memperbaiki pintu mobil yang rusak itu untuk mengingatkannya agar jangan berjalan terlalu cepat dalam hidup ini sampai seseorang melemparinya bata untuk menarik perhatiannya.

Hidup ini berbisik kepada jiwa,bicara kepada hati.Kadang,kita tak punya waktu untuk mendengarkan.Sampai hidup melemparkan bata ke kepala kita. Moral cerita ini sangat sederhana. Hanya ada satu hidup, jalani, cintai, dan nikmati. Buat kenangan di setiap saat. Sebarkan cinta,tawa dan harapan.

Senin, 03 September 2012

Meniti Rindu

Teruntuk dua orang yang begitu luar biasa
Ayah dan Ibuku..

Sebait kata, ungkapan hati....

Meniti Rindu
Diriku adalah apa yang aku mau
Sebuah motto yang terpatri dalam jiwaku
Kujalani hariku dengan warna dan cerita
Hingga aku mendapati diri ini disana
Diantara mereka yang begitu mengasihiku
                                 Ketika kubuka jendela pagiku
                                Terlintas senyuman dari mereka yang menyiratkan
                                Kata 'Semangat anakku!'
                                Kuhidup dengan mereka dengan limpah cinta dan kasih sayang
Tapi tiada yang dapat menghentikan waktu, dia terus berjalan
Meninggalkan kenangan akan peristiwa
Berjalan untuk memulai lagi lembaran baru
Untuk menuliskan cerita dan kenangan yang lainnya
Hingga... dia membawaku pada hari itu...
Dengan senyuman dan pelukan hangat dari kedua orang tuaku
Arrgghh,, tiada dapat kubendung air mata ini
Ketika mereka harus rela meninggalkan sejuta kenangan di tanah tercinta
Untukku berlari menuju angan-angan dan cita...
                                Langkah ini terus maju
                               Aku mulai menikmati dan terus menikmati segala rutinitas dan kesibukan
                               Hingga aku terdampar dalam situasi yang menjadikanku bagai titik kecil
                               Diantara bangunan-bangunan besar
Sedalam hati yang merindu kehadiranmu
Ayah...Ibu...
Dapatkah kau tahu waktu-waktu yang kulalui  tanpa dirimu disini
Waktu itu, kala aku letih, gagal, dan hampir terjatuh...
Saat itu wajah kedua orangtuaku terlintas dalam benakku
Andai bisa...
Ingin kurengkuh sejuta rindu
Dan kubawa ke pangkuan ibuku
Ingin kukumpulkan puing-puing angan-angan
Dan kunyatakan di genggaman tangan ayahku
Namun suaranya kembali terngiang di telingaku
'Semangat anakku!'
Aku tahu kau bagaikan kupu-kupu dengan sayap yang hampir patah
Tapi sadarkah kau?
Kau bagian dari diriku
Yang pantang menyerah dan gigih
Bangkit anakku, berjuang dan menangkan...
                                 Kembali kuraih semangatku,, aku bangkit dan memulai lagi
                                 Dengan sejuta harapan dalam sebuah keputusan
                                 'demi keagungan negeriku'
Hari ini aku berdiri dengan toga ini, di hadapan putra-putri bangsa
Kini rindu buat kedua orangtuaku telah mencapai ujungnya
Tiada lagi perlu kutiti, tiada lagi bisa dipendam
Untuk kedua orang yang menggoreskan banyak cerita dalam hidupku...
Hari ini kupandang kedua wajah itu
Wajah yang akan tetap memancarkan semangat
seolah tak peduli waktu dan zaman yang berganti
Padamu Ibu.. untukmu ayahku
Aku siap menjadi seseorang yang berguna bagi negeri ini
Terimakasih ayah.. terima kasih ibu..
Cintamu yang begitu besar,, membentukku menjadi seorang manusia...


Kamis, 23 Agustus 2012

Warna Baru

Hidup memberikan banyak warna yang terlalu sulit sebenarnya untuk melukiskannya dengan kata-kata.
Cukup untuk disyukuri, dinikmati,dirasakan ,dibagi ,diambil makna dan pelajarannya  dan untuk dikenang....
Satu lagi kejadian dalam hidupku yang tak pernah kuduga,, seolah muncul dan menjadi sebuah cerpen yang tertulis di diary kehidupanku...this too shall pass .. dan aku bersyukur atas kenangan ini dan begitu banyak pelajaran yag kudapati di dalamnya.
Aku harus meninggalkan sejenak kamar ini dan melihat dunia untuk menyadarkanku akan suatu kejadian yag telah berlalu ,

membenahi kembali semuanya dan mencoba  menemukan inspirasi baru untukku mulai lagi mengukir segala impian dan mewujudnyatakannya serta menantikan dan melihat kejutan-kejutan dari Nya lagi dalam hidupku..




Pagi ini  kubawa sepeda ini keluar dan kukayuh menyusuri jalan yang menuju ke kampus...kutatap semua pepohonan,,rerumputan..dan kunikmati udara pagi ini..
menelusuri jalanan kecil, mengelilingi lapangan yang luas dan melihat bunga yang mekar di pagi hari...
Sungguh keajaiban Tuhan begitu sempurna...


.Sejenak kuhentikan sepeda ini dan kutatap mentari yang mulai memancarkan sinarnya.
Ada harapan jauh yang tergantung di sana,, ada semangat dan motivasi baru yang terpancar darinya.
Ya..hidup ini begitu indah,,terlalu sia-sia jika dikeluhkan dan disesali ,, semuanya luar biasa!

Kembali kukayuh sepeda ini dan meneruskan perjalanan menuju kampus..di kiri kulihat gedung-gedung perkuliahan dan di sebelah kanan pepohonan yang menggerakkan daunnya sehingga menghasilkan angin yang seolah menyapaku lembut dan mengucapkan selamat pagi kepada diriku.Aku pun tersenyum. ;)

Kini aku mengelilingi kolam bundaran di tengah-tengah halaman depan kampusku dan kutatap semua bangunan-bangunannya...ya,,tempat ini yang telah menggoreskan banyak kenangan ..Iman,persahabatan,cinta,perjuangan,kerja keras,,
"These memories are an irreplacable treasure from my students day... That was pain ,,but I tried hard! " ahahhaha....

kini semuanya akan segera berlalu... semua yang indah,pahit, menjengkelkan,lucu, aneh, dan berbagai rasa lainnya, yang aku dapati ,akan menjadi kenangan dalam hidupku....
kuhentikan sepeda ini..aku turun dan duduk di pinggir kolam  bundaran ini dan melihat ke arah langit luas yang terbentang diatasku....kutatap ke depan... ya...Hidup ini masih panjang.. :)
Banyak hal di depan yang telah menantiku...
Banyak kejadian yang ingin Tuhan tunjukkan padaku,,
Banyak pelajaran yang ingin Dia sampaikan padaku.,
Bahkan banyak cerita yang Dia ingin untuk aku tuliskan ke dalam diary kehidupanku,,,

kini kupejamkan mataku,,kubiarkan semuanya terbang... kubiarkan hatiku menikmati seluas-seluasnya rasa ini... rasa kebebasan , harapan , impian , kenangan... beberapa saat lamanya ...dan...
aku buka mataku dan segera kuraih sepeda ini dan kukayuh dengan pasti ...!








kususuri kembali jalan-jalan ini, tapi kini berbeda ! aku telah melepaskan bebanku, dan kini ku pulang dengan membawa ribuan kenangan dan sejuta impian serta inspirasi dan rencana yang akan segera kurealisasikan....

Terimakasih Tuhan...
Terimakasih juga buat seseorang yang telah dipakaiNya untuk menginspirasiku lewat semua kenangan yang kita telah lewati bersama  :)
Wishing the best for you! :)

Minggu, 19 Agustus 2012

Praise up Your Name (Rebecca-K'Hiram)



Lagu ini semakin bagus setelah dinyanyikan oleh Rebecca Uli dan diiringi gitar oleh Ka Hiram,,
thanks ya,,teman-teman..
semoga bisa jadi berkat :)
Gbus

Rabu, 08 Agustus 2012

Praise up Your Name


Lagu yang ketiga...
Praise up Your Name
Semoga menjadi berkat...
Glory for God!

Selasa, 31 Juli 2012

Kelabu


Banyak yang mengatakan bahwa jatuh cinta itu adalah sesuatu yang begitu indah. Banyak dari mereka yang menggambarkan berbagai warna ketika cinta itu datang dan kemudian menyebarkannya ke berbagai sudut ruangan lingkungannya,, bergerak terus seiring gerakan hati yang dituntun menuju tempat yang terindah yang tidak pernah dapat diprediksikan kapan akan berhenti untuk berkarya ….

Aku sudah berjuang keras untuk membenarkan prinsip yang terpatri di suatu habitat yang disebut ‘normal’. Segala kerikil dan pasir kusingkirkan demi menemukan tempat, dimana aku dapat melukiskan dengan halus segala keindahan yang mereka deklarasikan. Tapi tetap saja… tiada yang berubah, aku menemukan warna itu tetap kabur... aku mengulang kembali, menghapusnya dan melukiskan kembali dengan pertimbangan dan ukuran yang kuanggap tepat.. namun, sama. Aku tetap tidak menemukan warna pelangi yang menghiasi langitku. Kelabu, kabur, tidak jelas,,, ini yang dapat kugambarkan…
Keadaan memang terkadang tidak lagi dapat diajak berkompromi. Ketegasan berdiri tegak diantara pengakuan lemahnya hati yang tidak mampu untuk membohongi, tidak mampu untuk menutupi…
Alex mungkin bukan seorang sahabat yang baik. Dirinya terlalu sering menganggapku kecil dalam segala hal. Sikapnya seringkali membuatku seolah terperangkap menjadi sebuah titik diantara bangunan-bangunan besar. Mungkin aku terlalu berlebihan dalam menggambarkan betapa mudahnya dia meruntuhkan tembok yang telah kubangun bertahun-tahun sebagai kebanggaanku..kini semuanya hancur menjadi puing-puing ketika aku bersamanya…
Sering aku membenci angin yang membawa  suaranya kepadaku, sering aku menyalahkan cahaya yang memperlihatkan dirinya dengan jelas di hadapanku…
Tetapi tetap saja aku tiada berdaya untuk berbohong pada hati kecil ini,, bahwa di saat yang sama aku mengucapkan kata rindu lewat angin yang berhembus, sekiranya  bermurah hati untuk menghantarkan ucapan rindu buat dia yang kuyakin tidak akan pernah bisa mendengarnya…
dan di waktu yang sama pula aku dapat berterimakasih pada cahaya pagi sehingga aku dapat melihat  senyumannya dengan jelas…

Kamis, 03 Mei 2012

menari di atas mimpi(dandelion)




sebuah lagu tentang persahabatan yg diciptakan oleh seorang dandelioners 'dhinar'
yg sangat menyentuh tentang kisah perjalanan persahabatan dandelion untuk selamanya..
dimanapun,kemanpun kita nantinya pergi,,kita akan tetap menjadi sahabat :)

Selasa, 24 April 2012

Proposal hidupku


Aku tahu Tuhan Engkau sudah mengetahui semua yang telah,yang sedang bahkan yang akan terjadi dalam hidupku.Tapi aku tahu pula bahwa Bapa berikan aku pensil itu untukku menuliskan keinginan-keinginanku dan memberiku kebebasan untuk mengukir indah perjalanan hidupku,,dan satu hal yang kutahu bahwa Bapa akan senantiasa menyertaiku sampai kepada kesudahanku….

Salam semangat!
Semangat adalah satu kata yang sangat berarti buatku.Banyak kenangan terjadi setiap aku mengucapkan ataupun mendengar orang lain mengucapkan kata ini. Hidup terlalu sia-sia untuk dijalani tanpa arti,teramat disayangkan apabila diisi dengan keluhan yang melemahkan diri sendiri dan orang lain...

Persepsiku memandang hidup mungkin dianggap beberapa orang terlalu kekanak-kanakan atau terlalu berlebihan dalam mengungkapkan sesuatu yang kurasakan..tapi inilah caraku menikmati hidup.Aku menikmati setiap proses,setiap kejadian,kesempatan bahkan setiap detik dalam hidupku.Semuanya itu sangat berharga buatku.Caraku memandang kesedihan
,kesulitan,tantangan,kegagalan,kegembiraan,sukacita,kesuksesan merupakan hal yang sangat luar biasa dapat mengisi hari-hariku..karena itu yang kutahu adalah bersyukur buat segala kebaikanNya kepadaku,,mengizinkanku hadir di dunia ini,,menetapkan langkah hidupku dan menjamin masa depanku dan berjanji menyertaiku sampai akhirnya ....
Jadi,apa yang perlu kutakutkan di dunia ini?
tidak ada satu pun,,hanya Dia yang kuutamakan,apapun yang kulakukan ,semuanya kembali untuk mempermuliakan namaNya,menyenangkan hatinya...
Sekilas tentang diriku.Aku orangnya ceria,kebanyakan orang-orang di sekelilingku berkata seperti itu.Mereka bilang aku dapat mengalirkan kegembiraandan keceriaan  itu pada mereka,pada lingkungan dimana aku berada.Aku mudah bergaul dimana saja dengan siapa saja,bahkan lingkungan baru sekalipun.Mungkin inilah sifat yang harus terus aku pertahankan.Aku percaya diri,yakin pada kemampuanku dan pantang menyerah.Aku termasuk orang yang bekerja dengan cepat tidak suka berpikir terlalu lama,hal ini baik,,tetapi terkadang mengambil keputusan yang ceroboh.Jadi sifat ini harus dapat ku kelola kembali.Aku sangat suka bermain musik,gitar khususnya dan bernyanyi.Saat ini memiliki kemampuan masih sederhana dalam mengarang lagu.Aku termasuk orang yang puitis dan romantis,perasa dan peduli terhadap lingkunganku.Aku juga sangat mengagumi kebudayaan-kebudayaan daerah.Kebudayaan daerahku misalnya,suku Karo,aku menguasai bahasa Karo karena sejak kecil kedua orangtuaku mengajarkannya pada kami,anak-anaknya.Mungkin itu sekilas tentang diriku.Selengkapnya akan aku tuangkan di bawah ini.

Kamis, 19 April 2012

Hidupku kini

Beribu jalan terbentang
dalam hidupku  dalam waktuku
Kujalani kulewati sendiri
Semakin letih mencari s'makin kulari dari diriMu
tak kupandang tak kudengar rasa rinduMu

Namun sampai waktu itu
aku terjatuh meratap sesal akan dosaku
dan kudengar suara lembut
bisikan cinta yang tak pandang sgala dosaku

Senin, 02 April 2012

Bersama selamanya



lagu ini kuciptakan buat kakaku tersayang ,,,kaka yang paling baik sedunia... :)
untuk kado ulang tahun yang ke-24...Happy birthday kaka...
Love you so much! :)

Ibuku Tersayang




special song yang aku ciptakan sebagai hadiah ulangtahun ibu yang ke 50 tahun :) (11 january 2012)
thanks for all you've given to me..you're my angel,my friend,,,my love :)
Love you mom

Menari diatas Mimpi





lagu kelas buat Dandelion...mengisahkan perjalanan persahabatan yang direkat begitu indah :)
special thanks for our musician 'Dhinar'...you're great talented! :)

Kamis, 29 Maret 2012

21........

Duapuluh satu tahun yang lalu,saat itu,bayi kecil dilahirkan...
disambut dengan penuh bahagia oleh dunia ini,,
seorang yang begitu polos dan belum mengenal dan mengetahui apa yang ada di depan.
Namun DIA yang menjadikanku dengan begitu sempurna
'Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,menenun aku dalam kandungan ibuku'(Mazmur 139:13)

Seorang bayi yang dilahirkan ke dunia ini,dengan maksud dan tujuan dariNya.Untuk meilhat betapa indahnya hidup ini melalui caraNya memandang semua yang terjadi dalam hidup ini.Hingga pada saatnya nanti akan menghadapi suka-duka,tantangan,masalah,kesempatan,,,,mengenal arti doa ,harapan,keyakinan,iman,dan semangat yang tak pernah padam,...dan memegang 1 hal yang pasti 'hidupku berharga dimataNya'

malam ini.....ketika semua kenangan itu terkenang kembali,21 tahun kini ku berdiri..bukan kuat gagahku,tapi karena DIA,,,banyak hal yang terpikir saat ini,tentang semua yang terjadi di belakang,tentang harapan,dan impian yang tergantung di sana,,,di tempat yang sempurna..untukku menggapai tempat tersebut dengan usaha,dan keyakinan teguh bahwa bersamaNya aku bisa.. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.(Yeremia 29 : 11)  


21 tahun...jujur aku masih agak canggung menyandangnya,karena hal yang disebut 'sudah dewasa' itu terngiang dan benar-benar masuk ke relung hatiku malam ini.Bahkan aku teringat buku harian berwarna ungu itu,ketika 10 tahun yang lalu aku menuliskan komitmen-komitmen untuk kucapai di umur 21 tahun.Ternyata ada yang telah tercapai,bahkan lebih dari yang aku harapkan.,.ada pula yang gagal,,tapi ternyata telah disiapkan yang lebih baik buatku..dan tentu saja ada yang belum tercapai.
Teguran untuk setiap kesalahan,kegagalan,kelalaian yang pernah kuperbuat dan kualami selama ini,kini menyadarkanku untuk harus lebih bijaksana dalam bertingkahlaku ,berpikir dan berkata-kata.

Ketika jari ini memetik senar-senar gitar,seiring hati yang terhanyut dengan nyanyian ini,,tak terasa airmata jatuh membasahi pipi,,sebagai ungkapan hati yang begitu bersyukur atas segala kebaikanNya sepanjang 21 tahun ini..
sebagai ungkapan penyesalan akan segala dosa dan kesalahan,,,
sebagai ungkapan semangat baru untuk memulai dan mencoba semua yang telah terukir di angan-angan ini..
Dan malam hari ini,,
Praying and Trusting


ketika aku bertanya : sudahkah aku menjadi seperti yang DIA rancangkan?? sudahkah aku memakaikan hidupku untuk kemuliaannya ,lewat menjadi berkat bagi orang-orang lain?? 
maka saat ini hati dan mulut ini berkata : jadilah padaku seperti apa yang ENGKAU mau..



* terima kasih kuucapkan untukMu Tuhan,,,yang senantiasa menjagaku dan tak pernah berhenti mencintaiku....untuk kedua orang tuaku yang begitu luar biasa ,,sebagai partnerNya untuk menyayangiku dan mengajariku..buat adik dan kakakku,dan buat orang-orang di sekelilingku..yang unik,luarbiasa,dan sangat aku kasihi.. I love you,all


Puisi untuk ibunda

Dalam kegelapan aku berjalan
merasakan kesunyian dan kehampaan
saat dia memegang tanganku
untuk tidak takut melakukan yang benar

Di dalam hati aku rindu menjadi seperti itu
sekuat tindakan seorang pahlawan
yang semangatnya tak terkekang dan bebas....

Cintaku tersembunyi di dalam jiwaku
takut untuk memutuskan rantai
tetapi menyembunyikan perasaanku berarti penyesalan mendalam...


dan untuk Ibuku...

Dunia berdiri tegar di kedua sisinya
tidak lebih luas dari keluasan hati
di atas dunia terentang langit
tidak lebih tinggi dari ketinggian jiwa

Untuk seorang wanita aku menuliskan puisi ini
untuk memberi tahu padanya bahwa aku bahagia
cintanya lebih besar dari apapun yang kulihat
semua itu membentukku menjadi seorang manusia

Sabtu, 24 Maret 2012

The beauty of life...



Dari awal aku tahu kalau ini bukanlah jalanku.Semua ini semakin terlihat jelas dengan minatku yang sangat rendah untuk belajar di kampus ini.Besar impianku untuk dapat kuliah di luar kota,seperti halnya kaka-kaka kelasku yang menjadi motivasi ketika mereka akhirnya mampu untuk sementara meninggalkan kampung halaman demi menggapai cita di tanah perantauan.Kampus dan jurusan dimana aku diterima ini bukanlah kampus yang tidak diminati oleh banyak orang.Bahkan beribu orang berebut untuk meraih satu kursi di kampus ini untuk  setiap jurusan yang diminati .Bukan hal yang mudah ,semudah membalikkan telapak tangan,untuk dapat lulus dan diterima sebagai mahasiswa di kampus ini.Banyak perjuangan yang kami harus lakukan, aku dan teman-temanku ,yang berubah menjadi saingan ,saat bertempur di medan perjuangan.

Salah satu universitas/kampus negeri ternama yang ada di kota kelahiranku,Medan.Aku di terima di jurusan FKM(Fakultas Kesehatan Masyarakat).Sungguh suatu hal yang menggembirakan dan membanggakan bagi kedua orangtuaku,khususnya ayahku.Kegembiraan ini sebenarnya lebih dikarenakan keinginan kuat ayahku untuk tetap mempertahankan anak perempuannya berada di dekatnya,tak ingin melepasnya untuk melangkah ke tanah perantauan.Hal ini lah yang sempat membuatku berdebat hebat dengan ayah.Ketika pada Agustus 2009,dua tahun yang silam,aku mengikuti ujian seleksi untuk penerimaan mahasiswa baru.Pengumuman pun keluar,dan aku hampir tidak bisa berkata-kata saat melihat di layar komputer, namaku tercantum sebagai salah satu dari sepuluh orang yang diterima di Universitas Indonesia dengan jurusan Sistem Informasi.
Tapi sungguh disayangkan kegembiraan ini merupakan ketakutan terbesar dari ayahku yang pada akhirnya menyebabkan perdebatan yang membuatku harus menenggelamkan mimpiku untuk berada di universitas tersebut ,untuk merajut bayangan-bayangan yang tiba-tiba saja lenyap terhapuskan.

Aku bukanlah orang yang mudah menyerah.'Never let chance be gone without mean', moto hidup yang kuterapkan sepanjang perjalanan hidupku.Semua yang aku alami,rasakan sepanjang 20 tahun ini sungguh hal-hal yang luar biasa.Setiap suka,duka,keluarga,persahabatan ,cinta,tantangan,hambatan,keberhasilan,
kegagalan,tawa,kegigihan,semangat,perjuangan,harapan dan doa,yang kesemuanya merupakan bahan-bahan  dan peralatan untuk membangun bangunan mental yang kuat dan luar biasa dalam diriku.
Sejak TK hingga SMA aku menikmati yang namanya keberhasilan,prestasi ,khususnya dalam bidang akademisku di sekolahdi tingkat kabupaten maupun provinsi,bahkan di organisasi keagamaan yang aku ikuti.Inilah yang membentukku menjadi pribadi yang memiliki ambisi dan impian serta kepedulian terhadap lingkungan yang diperhadapkan kepadaku.

Keluargaku merupakan keluarga yang unik.Bahkan sampai detik ini,aku masih terlalu kagum akan segala rahmat dan berkat dari DIA Sang Pencipta dan Sahabatku,yang menyatakannya lewat memberikan orang-orang luar biasa di sekelilingku.Kini aku menjadi pribadi seperti sekarang.Sanguin melan,karakter diriku yang akhirnya kuketahui dengan mencocokkannya lewat sebuah buku yang kubaca.
Pergaulan yang begitu berwarna dan membuat wajahku senantiasa membawa keceriaan bagi orang-orang di sekelilingku,inilah yang terjadi sebagai hasil bentukan dari sosok karakter seorang nenek yang sejak aku kecil senantiasa memberi sugesti-sugesti positif dan luarbiasa tentang indahnya hidup.Cara pandangnya akan indahnya hidup ini dan ketegasannya dalam mengambil setiap keputusan,serta keceriannya ,keberaniannya dan kelihaiannya dalam berbicara dan menguasai pembicaraan 'be the center'  yang sangat memukau buatku.
Sewaktu kecil hingga aku lulus SMA,dialah yang menjadi faktor pembentuk karakterku.Hal yang sungguh berkesan saat aku menyadari aku sangat beruntung dapat belajar banyak dari pribadinya sewaktu dia masih hidup di dunia ini.Dia merupakan nenekku.Ibu dari ayahku,yang mewariskan karakter" dalam dirinya kepada ayahku dan aku melihatnya pula dalam diriku.
Kemudian satu sosok lagi yang membentuk karakterku seperti sekarang ini.Nenek yang merupakan ibunda dari ibuku.Dia merupakan tipe pemikir dan selalu membagikan pikirannya,pandangannya ,perhatiannya ,kepeduliannya,lewat perannya sebagai pemberi nasehat dan pelajaran-pelajaran berharga untuk diteladani,bagaimana caranya memperlakukan dan mempedulikan orang lain,serta menumbuhkan ambisi-ambisi dalam diriku,dan membuka mataku untuk melihat dunia,yang mendorongku untuk memiliki mimpi,serta keberanian untuk menggapainya.

Waktu itu,malam itu,aku berdebat dengan ayah untuk mempertahankan pendapat,serta ambisiku untuk dapat melangkahkan kaki ke tanah perantauan.Namun akhirnya ayah lah yang memenangkan perdebatan tersebut,kesempatan untuk kuliah di UI pun lenyap.Sedih dan sedikit tertekan,membuatku menyerah dan mencoba untuk mengikuti ujian SNMPTN, yang bertujuan memenuhi keinginan orang tuaku.Aku pun lulus di jurusan FKM,dan tetap tinggal bersama kedua orang tua.Namun ketika berada di kampus,aku merasakan keganjilan di setiap proses ini.Aku merasa masih mencari sesuatu.Sesuatu yang belum kutahu apa itu.
Hal ini terlihat dalam keseriusan dan minatku yang sangat rendah untuk mengikuti kuliah dengan benar.      


Tapi ini pula yang membuatku tak pernah menyesali setiap berkat yang terkadang belum kumnegerti apa maksud di balik semua itu.Sebulan di FKM,banyak hal luarbiasa yang aku dapatkan.Bukan dalam hal akademis tentunya,karena aku memang belum menemukan semangat yang membuatku tergiur untuk mengejar semua prestasi akademis seperti dahulu.Namun aku sangat bersyukur atas persahabatan yang aku temukan di kampus tersebut.Ya,sebulan berada di sana,mengenal mereka,teman-teman dekatku telah membuatku meneteskan air mata saat terakhir mereka melepasku untuk menuju ke tanah perantauan.


Sebulan yang kulalui dengan penuh warna,mengenal mereka,dan menikmati persahabatan yang begitu indah.Belajar mengaplikasikan kepedulianku kepada sesama yang membutuhkan ,dengan cara yang benar,lewat organisasi sosial yang ada di kampus.Sampai pada hari itu,siang itu,....ketika telepon genggamku berdering,dan suara di seberang yang sangat kukenal,pribadi yang tangguh,,kakakku,menyampaikan kabar bahwa aku diterima di STAN sebagai mahasiswi jurusan D3 Akuntansi.Sungguh suatu kejutan yang tak terduga .Bahkan aku pun hampir melupakan kalau aku pernah mengikuti ujian seleksi untuk masuk ke kampus STAN.Persahabatan di kampus FKM itu telah memikatku untuk mulai belajar menikmati berkat ini dan memperbaiki cara pandangku selama ini.
Ya,,sore itu,ketika kami bergandengan tangan dengan senyum dan pandangan jauh menembus matahari yang hampir terbenam.,....Terikat janji , harapan serta doa dalam hati kami masing-masing yang terbang bersama hari-hari di depan yang pasti penuh dengan warna-warna baru.Namun di dalam hati terukir nama-nama itu,,yang pernah saling melukiskan kenangan indah yang akan tetap terjaga.

Dan malam itu,ketika aku melihat kerelaan yang belum sepenuhnya di raut wajah ayahku,untuk melepasku ke tanah perantauan,yang berarti menjauhkan dirinya dari canda tawaku yang selalu menyambutnya di sore hari kala beliau pulang dari kantor,kritik-kritikku yang mengisi malam hari ketika menonton berita di TV bersama,celotehku saat ingin menjadi pemenang dalam pendapatku,wajah cemberut memelas yang akan meluluhkan hatinya untuk tidak memarahiku namun menasihatiku dengan penuh kasih sayang saat aku melakukan kesalahan.

Hari ini,ketika semua rekaman perjalanan hidup itu kembali diputar,kenangan-kenangan itu kembali terlintas,
lembar demi lembar buku-buku harian ini kembali kubuka...memandang diriku sekarang.Banyak hal yang telah aku lewati ketika jauh dari mereka.Kedewasaan yang aku rasakan ketika berada di tanah perantauan,yang membentukku untuk memiliki pribadi yang mengaplikasikan semua yang telah kuperoleh dari mereka yang mendidikku sejak kecil,kerendahan hati,kepedulian,memiliki hati yang tulus, keberanian untuk mencoba,tanggung jawab,kelapangan hati untuk menerima teguran,belajar dari kegagalan,kecerobohan,,dan menggunkan semua itu untuk menyusun jalan untuk menghantarkan pribadiku menjadi lebih baik lagi dan  menjadi pendorongku untuk melanjutkan mimpi dan menjadi penyemangat untuk mendobrakdan menghancurkan  pintu kegagalan dan memberi suatu keberanian untuk meraih mimpi-mimpi itu...
Dan.........sampai saat ini pun aku masih sangat terkagum akan kebaikanNya,akan keajaibanNya  ,apa yang telah DIA perbuat ,ijinkan terjadi ,DIA berikan mereka yang boleh ada, dalam kehidupanku sungguh terlalu indah,sungguh luar biasa!!
Kini tangan  ini kembali mengukirnya,lembar-lembar ini akan kembali terisi,dan terus menuangkan seluruh kesan,keluarga,,persahabatan,cinta,ambisi,mimpi-mimpi,kesuksesan,kegagalan,tantangan,perjuangan,
semangat,harapan,warna akan indahnya hidupku....
tidak berakhir sampai disini,tidak menyerah di kegagalan yang terjadi..tidak puas di tahap keberhasilan dan zona aman ini,,tapi terus belajar lewat semua yang telah terjadi ..melihat ke belakang,ambil waktu untuk merenungkannya...dan bangkit untuk meraihnya....

Kamis, 15 Maret 2012

hidupku indah

Hidup bagaikan sebuah perjalanan panjang....kemana arah perjalanan itu, ditentukan apa tujuan hidupmu....bahagia atau tidaknya ,yang berarti sukses itu bukan ditentukan seberapa mulus jalannya yang tanpa kerikil ,batu,ataupun lubang,,tapi ditentukan oleh bagaimana cara kamu memandang dan proses kamu menjalaninya,,dimana ada semangat yang baru setiap harinya,,dimana ada Kasih,,dimana ada Harapan,dimana ada Tantangan,dimana ada Usaha,,dimana ada Doa dan disana ada mukjizat...disanalah letak kebahagiaan itu...
 Hari  baru,,kubuka dengan semangat baru,harapan baru,dan segudang rencana,,tapi diatas semuanya itu,satu hal yang paling kuanantikan,, merasakan kehadiranNya,,menyaksikan janji”Nya dinyatakan....selalu membuatku terpukau..Indahnya hidup di dalam Dia..
Semangat,dan terus berusaha menemukan kesuksesan di setiap hari yang terlewati,di setiap kesempatan yang ada,di setiap langkah yang dipilih,di setiap rencana yang terukir indah..
karena….aku dilahirkan sebagai orang yang sukses…