Senandung lagu yang mengalun bagai suara yang bergerak
Mengalir, lebih dalam menuju suatu ruang di hati ini
Tiada perlu melihat, tapi hanya dapat menikmati dengan mata
terpejam
Berjalan dan terus mencari
Berusaha namun tiada dapat terhenti
Keegoisan mulai luluh dengan kehangatan yang terasa
Bagaimana mungkin diri sangggup memadamkannya
Semakin aku mencoba, semakin terasa nyata
Semakin aku menjauh, bayangmu terasa dekat..
Dikau sang pujangga hati
Adakah kau rasakan hal yang sama
Saat ini aku tersiksa
Dengan sebuah rasa yang tiada dapat kubendung
Adakah kau mengerti saat air mata menetes
Sebagai cara melawan semuanya...
Wahai matahari dan rembulanku
Bisakah jelaskan arti semua ini
Akankah kudapat berdiri tanpa dirimu disini
Apakah kau mendengar seruan dari dalam jiwa
Untuk sebuah kata yang disebut rindu..
Saat lagu terhenti
Dan mata terbuka
Kutahu kau tetap disana
Kuyakin kau akan kembali
Demi sebuah rasa,
Demi sebuah asa,
Demi sebuah cinta...