Senin, 30 Maret 2015

Kamu

Kamu memang belum sempurna seperti Pangeran yang sering kugambar dalam anganku..

Kamu bukan sosok pahlawan berjasa yang muncul dalam keadaan sulit sebagaimana seharusnya

Kamu tidak berusaha banyak untuk membangun suatu tempat dariku yang akan kau diami nantinya

Kamu hanyalah pria biasa yang hadir di saat tangan ini tidak ingin menggambar .

Kamu adalah sosok yang bahkan selalu ada namun tak pernah memiliki arti disini

Kamu hanya bergerak dalam arus kehidupanmu...

yang ternyata membawa dirimu kepadaku.



Semua mungkin telah terlihat samar kini..

Bahkan yang terang kini tidak terlihat

atau yang gelap tetaplah seperti itu adanya..

Aku berhak mempertanyakannya..

mengapa mereka selalu berkata sulit ketika berhadapan dengan perasaan??

karena aku yakin tiada yang sulit dan seharusnya tidak usah dibawa sulit..


Hari-hari ku pasti berjalan ke arahnmu

Senyum dan tawaku mulai mengikuti melodi yang sedang kamu alunkan

Tak akan kupungkiri bahwa kamu sungguh layak untuk dipertimbangkan..

Karena terkadang imajinasiku membentuk dua hal yang berbeda..

Terkadang aku merasa jauh tertinggal darinmu..

Egoku mulai menyalahkanku sehingga membangun pondasi yang lebih tinggi untukmu.

Saat seperti itulah aku inginkan dirimu..


Namun dirimu tidak sepenuhnya selalu begitu kawan,

 Sejenak langkahku ragu, karena ukuran ini akan selalu menjadi definisi antara impian dan kenyataan.

Tapi seberapa besar usaha yang harus kulakukan?

Apakah jalan mundur yang harus kutempuh?

Dan menanti yang terbaik dariNya

Hanya bergantung pada Yang Maha Tahu segalanya..



Ahh.,, sudahlah...

mungkin ada hal baru yang belum terlihat saat ini..

Lebih baik aku maju

Lebih baik fokus dan taat

Berusaha membuka tirai demi tirai dan mendapatkan tujuan

yang dipersiapkan sejak lama dari petemuan ini.


Terimakasih kamu.

1 komentar: